Ke depan, timnas harus lebih baik.
Kekalahan telak 0-10 dari Bahrain sangat menampar muka PSSI. Maklum, dalam sejarah timnas Indonesia, inilah kali pertama tim Merah Putih menderita kekalahan sebanyak itu. Tri Goestoro, Sekretaris Jenderal PSSI, lewat rilis yang disampaikan kepada wartawan di Kantor PSSI di Pintu IX Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (1/3) mengatakan, PSSI menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekalahan tim besutan Ajo Santoso di laga pamungkas babak kualifikasi Piala Dunia Putaran III, Grup E Zona Asia, Rabu (29/2).
"Kami minta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia, PSSI sudah berusaha memilih yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk laga terakhir ini. Tim Bahrain bermain lebih baik dan berhasil menang dari kita," kata Tri.
PSSI akan berbenah. Kekalahan dari Bahrain justru semakin membangkitkan semangat pengurus untuk membangun timnas yang tangguh.
"Kami minta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia, PSSI sudah berusaha memilih yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk laga terakhir ini. Tim Bahrain bermain lebih baik dan berhasil menang dari kita," kata Tri.
PSSI akan berbenah. Kekalahan dari Bahrain justru semakin membangkitkan semangat pengurus untuk membangun timnas yang tangguh.
Selain itu, PSSI juga akan membangun infrastruktur berupa stadion dan fasilitas lainnya.
"Kami akan membangun dan merubah sistem yang kemarin masih lanjutan dari jaman dahulu. Senin lalu kesepahaman dengan Pemda Purwakarta telah dilakukan. PSSI akan membangun pusat pelatihan timnas 22 hektar," ujarnya.
Menurut Tri, sejauh ini PSSI telah berusaha untuk menyortir pemain-pemain terbaik yang ada di seluruh Indonesia. Namun, perjuangan pemain Indonesia belum maksimal dan harus mengakui kemenangan Bahrai.
"Tim Bahrain bermain lebih baik dan berhasil menang dari kita. Ke depan, timnas kita harus lebih tangguh. Salah satunya, dengan membangun infrastruktur semacam Sport Center yang direncanakan akan dibangun di Purwakarta," tandas Tri.
"Kami akan membangun dan merubah sistem yang kemarin masih lanjutan dari jaman dahulu. Senin lalu kesepahaman dengan Pemda Purwakarta telah dilakukan. PSSI akan membangun pusat pelatihan timnas 22 hektar," ujarnya.
Menurut Tri, sejauh ini PSSI telah berusaha untuk menyortir pemain-pemain terbaik yang ada di seluruh Indonesia. Namun, perjuangan pemain Indonesia belum maksimal dan harus mengakui kemenangan Bahrai.
"Tim Bahrain bermain lebih baik dan berhasil menang dari kita. Ke depan, timnas kita harus lebih tangguh. Salah satunya, dengan membangun infrastruktur semacam Sport Center yang direncanakan akan dibangun di Purwakarta," tandas Tri.
0 komentar:
Posting Komentar