Setelah menciptakan ‘Repliee Q1’ yakni robot wanita cantik pada Juni tahun lalu, Profesor Hiroshi Ishiguro dari Universitas Osaka, Jepang, saat ini tengah membuat sebuah robot tiruannya sendiri, dan diperkirakan beberapa bulan kemudian robot pengganti akan menggantikan dirinya bekerja. Sama seperti teknik cloning, riset personifikasi robotnya banyak disangsikan dan ditampik dalam hal kode etik dan logika. Menurut pemberitaan News Daily, pada Juni tahun lalu, selama dalam pameran dunia pengetahuan di Jepang, Hiroshi Ishiguro membawa serta karyanya ‘Repliee Q1’ yang untuk pertama kalinya ditampilkan di depan umum. Bentuk luar robot wanita cantik ini meniru seorang presenter di salah satu stasiun televisi Jepang. “Dia” (robot) duduk tegak di sana, mungkin selama 10 menit berlangsung banyak yang tidak akan mengetahui kalau “dia” itu manusia robot. Menurut kabar, bahwa manusia robot ini mempunyai 2 hal yang tidak sama dengan robot sejenisnya, pertama adalah, lapisan luar fisiknya terbuat dari lapisan karet yang sangat elastis menggantikan kulit plastik yang keras, sehingga membuat kulit wanita cantik (robot) ini baik warna maupun sentuhan persis seperti manusia sesungguhnya, terlebih lagi dalam lingkungan cahaya yang serupa, sulit sekali membedakan antara kulitnya (robot) dengan kulit orang yang sesungguhnya. Kedua, di dalam tubuhnya dipasangi dengan 31 alat pendorong. Kompresor-kompresor angin pengontrol program yang peka ini bisa menggerakkan tubuh bagian atasnya bergerak dengan lincah dan leluasa. Ia memperlihatkan gerak-gerik yang sama dengan bahasa tubuh mirip manusia, ia bisa mengayunkan sepasang tangannya, bahkan bisa bereaksi unik bernafas layaknya manusia. Sensor dalam tubuhnya bahkan bisa membuat gerakan matanya berkedip dan membuka atau mengatup mulut layaknya manusia ketika ada orang mendekatinya. Ia juga mempunyai bola mata, alis dan bibir serta otot yang bisa bergerak, mengerti 40.000 ribu lebih kalimat dalam bahasa Mandarin, Inggris, Jepang dan Korea, sekaligus dilengkapi dengan ekspresi wajah yang sesuai dengan 2000 lebih jawaban. Sebelum membuat ‘Repliee Q1’, Hiroshi Ishiguro juga membuat sebuah robot gadis kecil ‘Repliee R1’ berdasarkan bentuk tubuh dan rupa putrinya yang berusia 5 tahun. Namun, wajah si gadis kecil yang tidak berekspresi dan tubuh yang keras membuatnya tampak sangat kaku, setiap bertemu dengan benda cloning yang aneh ini putri Hiroshi Ishiguro selalu memperlihatkan perasaan tegang. Manusia robot yang sedang dibuat Hiroshi Ishiguro saat ini adalah pengganti dirinya. “Saya tidak perlu lagi datang ke sini, selama personifikasi robot pengganti saya dibawa ke sini,” ujarnya saat mengikuti forum internasional yang diadakan di Sydney. Selain itu, ia juga berharap robot pengganti ini bisa menggantikan dirinya mengikuti pertemuan di laboratorium muridnya di Tokyo. Menurut kabar bahwa untuk menyelesaikan tugas ini akan menghabiskan 500 ribu dolar AS. Persis seperti pengembangan robot pintar, bahwa keberhasilan reproduksi aseksual binatang menyusui pada akhir abad ke-20 telah mengemukakan tugas yang berat pada manusia: Ilmu pengetahuan apa sebenarnya yang diberikan kepada umat manusia? Dimanakah sesungguhnya letak perbedaan antara manusia alami dengan manusia-manusia yang diciptakan manusia itu? Banyak yang percaya, bahwa pengembangan manusia cloning dan robot pada akhirnya akan berbalik mengancam eksistensi manusia, ilmu pengetahuan manusia tidak seharusnya berkembang ke arah seperti itu. Mungkin, sekarang sudah tiba saatnya membunyikan sirene.
0 komentar:
Posting Komentar