Jam

Selasa, 28 Desember 2010

Jangan Pernah Publikasikan Status Tentang Liburan di Facebook gan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0mc_QT4hKujvzZFAAb35g4ZOToNSoifOtdKmZnoOXdp2VoNcNexHYvBj7vYZQMp9qAEJNpNPNDZ_i1HgFrJY6Liww0GseLPPb-FeG3s9mKpeeaSrrdXrOQxZ82eop0NSjJ_eC3anyuPq1/s1600/facebook_1.jpg

Siapapun yang mempublikasikan liburan di Facebook akan menghadapi pelototan asuransi. Perusahaan asuransi akan mempertimbangkan klaim individu yang tukang pamer.

Siapa saja yang telah sukses mengiklankan rencana liburan di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau situs lokasi hingga para perampok berpikir pengguna tidak ada di rumah menghadapi masalah lain.

Perusahaan asuransi mulai mempertimbangkan setiap pesan yang berpotensi mengungkapkan kesalahan disengaja yang dilakukan oleh pemilik klaim.

Penelitian aktivitas online dari pengguna jejaring sosial ternyata menunjukkan ribuan pengguna memasukkan informasi yang diindikasikan sebagai tawaran kepada para perampok.

Kekhawatiran tersebut diungkapkan dalam survei yang dilakukan The Co-operative Insurance.

David Neave, anggota tim perusahaan ini, mengatakan bahwa ia bisa membayangkan masa depan di mana klaim asuransi seseorang bisa saja ditolak, karena pihak asuransi menemukan bahwa individu itu telah sembrono menyangkut informasi pribadi yang dipublikasikan di situs jejaring sosial.

Neave juga menambahkan bahwa sangat mungkin jika beberapa perusahaan asuransi pada akhirnya mulai memonitor aktivitas jejaring sosial pelanggan mereka.

Jika mereka melakukannya maka sifat industri kami pun ikut masuk, tegas Neave.

Banyak selebriti, bintang Hollywood Lily Allen misalnya, yang menaruh informasi lokasi mereka di internet sehingga berpotensi meningkatkan risiko perampokan saat mereka tidak ada di rumah.

Para ahli juga mengatakan bahwa perampok dapat menggunakan informasi online yang diterbitkan para pemilik situs untuk melacak alamat calon korban.

Mereka dapat mengunakan Google Street View untuk mempertimbangkan keamanan lingkungan dan properti apa saja yang ada sebelum mereka merampok. Bahkan,Twitter dan Foursquare juga dapat dimanfaatkan untuk ini.

Jadi, berhati-hatilah gan.


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5694733


0 komentar:

Posting Komentar